BROOKLYN ORG

Sejarah Brooklyn Setelah Perang Revolusi, nama ini akhirnya berubah menjadi Brooklyn. Brooklyn menjadi kota independen hingga berkonsolidasi dengan New York City sebagai salah satu dari lima wilayah (borough). Wilayah ini mengalami transformasi besar, dari pusat industri yang mengalami kemunduran menjadi daerah yang direvitalisasi dan mengalami gentrifikasi, terutama pada tahun 1990-an, menarik penduduk baru dan mengubah karakternya.

Awal Mula dan Era Belanda

Nama "Brooklyn" berasal dari nama kota Belanda, Breuckelen. 

Pemukiman ini didirikan pada tahun 1646 di ujung barat Long Island. 

Nama tersebut juga memiliki banyak variasi ejaan di Belanda, yang berkaitan dengan makna "tanah rawa" atau "aliran air kecil". 

Era Revolusi dan Pertumbuhan 

Setelah Pertempuran Long Island pada tahun 1776, Washington membangun garis pertahanan di dataran tinggi Brooklyn.

Kapal-kapal marblehead mengangkut pasukan Washington ke tempat aman dari Brooklyn.

Konsolidasi dengan Kota New York

Pada tahun 1898, setelah perdebatan panjang, Brooklyn resmi menjadi salah satu dari lima wilayah Kota New York. 

Wilayah ini juga menjadi Kings County yang berbatasan langsung dengan borough Brooklyn. 

Transformasi dan Revitalisasi 

Setelah mengalami penurunan manufaktur dan kemiskinan pada pertengahan abad ke-20, Brooklyn mulai pulih pada tahun 1990-an.

Munculnya profesional muda dan keluarga mencari alternatif dari Manhattan menyebabkan revitalisasi lingkungan seperti Brooklyn Heights dan Park Slope.

Masuknya seniman mengubah Williamsburg menjadi pusat seni yang ramai.

Perusahaan teknologi dan pengembang real estat baru mulai menggantikan pabrik-pabrik lama.